Minggu, 31 Oktober 2010

LTM Pertemuan ke 5 credits by jumin dan puspa

LTM
1.a) STATEMENT WHILE:
    Perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat-syarat tersebut  .
        STATEMENT DO…WHILE:
   Perulangan akan dilaksanakan terlebih dahulu dan pengujian  perulangan dilakukan belakangan.

 b)STATEMENT REPEAT…UNTIL:
    Bentuk perulangan yang meleksanakan perulangan sampai dengan  syarat yang telah diberikan.

c)STATEMENT  FOR…END FOR;
   merupakan perulanganyan yang terdiri dari inisialisasi yaitu: bagian untuk pemberian nilai awal; syarat perulangan yaitu menentukan suatu perulangan diteruskan atau dihentikan : pengubah nilai yaitu mengatur  kenaikan /penurunan nilai  pencacah.


2. 
Contoh algoritma :           

Bil =1

Bil < = 5
         cetak
            Bil

++Bil
1
1 < = 5T
1
1+1=2
2
2 < =5T
2
2+1=3
3
3 < =5T
3
3+1=4
4
4 < =5T
4
4+1=5
5
5 <= 5T
5
5+1=6

6 < =5F
                                                                                                                                                                

 Contoh  Algoritma  Do………While

Bil = 2


Bil < = 10
cetak
Bil

Bil + = 2
2
2 < = 10T
2
2 + 2=4
4
4 < = 10T
4
4 + 2=6
6
6 < = 10T
6
6 + 2=8
8
8 < = 10T
8
8 + 2=10
10
10 < = 10T
10
10 + 2=12

12 < =10F



Contoh  Algoritma For
A = 5
A > = 1
Cetak
A

--a
5
5 > = 1T
5
5-1=4
4
4 > = 1T
4
4-1=3
3
3 > = 1T
3
3-1=2
2
2 >= 1T
2
2-1=1
1
1 >= 1T
1
1-1=0


3. 

A = 2
A <= 6
A++
B=1
B<A 

B++
Cetak B
2
2 < = 6T
2=2+1=3
1
1<2 T
B=1+1=2
1
3
3 < = 6T
3=3+1=4
1
1<3 T

1,2
4
4 < = 6T
4=4+1=5
1
1<4 T

1,2,3
5
5 < = 6T
5=5+1=6
1
1<5 T

1,2,3,4
6
6 < = 6T
6=6+1=7
1
1<6 T

1,2,3,4,5
7
7 < = 6F






4.
A = 2
A <= 6
A++
B=1
B<A 

B++
Cetak B
2
2 < = 6T
2=2+1=3
1
1<2 T
B=1+1=2
1
3
3 < = 6T
3=3+1=4
1
1<3 T

1,2
4
4 < = 6T
4=4+1=5
1
1<4 T

1,2,3
5
5 < = 6T
5=5+1=6
1
1<5 T

1,2,3,4
6
6 < = 6T
6=6+1=7
1
1<6 T

1,2,3,4,5
7
7 < = 6F






Sabtu, 23 Oktober 2010

LTM pertemuan ke 4

1.Manfaat diagram alur
1.       adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
2.       adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh system
3.       adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
4.       merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
5.       untuk menganalisa dan mendefinisikan proses, supaya langkah dan keputusan dijabarkan lebih detail. Sehingga, dengan demikian melalui proses pada flowchart ini kita dapat melihat potensi masalah. Flowchart juga sangat bermanfaat sebagai perangkat komunikasi yang dapat menghindarkan dari kesalahpahaman yang mungkin terjadi tanpa adanya gambaran jelas dari flowchart. 

2. Struktur sederhana
Algornya yg sederhana
 #include <stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
int hg , jb;
double ttl;
cout<<"Masukan harga barang : ";cin>>hg;
cout<<"Masukan Jumlah barang : ";cin>>jb;
ttl = hg * jb;
cout<<"Total  Pembayaran : "<<ttl<<endl;
getch();
}

Struktur branching
Algornya yg branching
#include <stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
int hg , jb;
double ttl , pot , jby;
cout<<"Masukan harga barang : ";cin>>hg;
cout<<"Masukan Jumlah barang : ";cin>>jb;
ttl = hg * jb;
if(ttl >=200000)
pot = 0.1*ttl;
else
pot = 0.05*ttl;
jby = ttl - pot;
cout<<"Total  Pembayaran : "<<ttl<<endl;
cout<<"potongan : "<<pot<<endl;
cout<<"Jumlah  bayar  adalah : "<<jby<<endl;
getch();
}

System looping
Algornya yg looping
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
      int bil = 2;
      while (bil <= 10)
      {cout<<bil<<" ";bil+=2;}
      getch();
      }
    
3. flowchart yg menggunakan struktur branching dan looping



4. Deret angka 1 , 3 , 5 …. 100

Deret angka 0 , -5 , -10 , ….. -1000
Deret angka 0 , 1 , 4 , 9 , 16 ….. 100